Sebagai pebisnis kuliner, tentu banyak hal yang dipertimbangan ketika akan menyajikan makanan kepada pelanggan. Banyaknya ragam pilihan perlengkapan makan seperti piring, mangkuk, hotplate, paper food pail, hingga paper food tray, tentu membuat proses pemilihan semakin rumit.
Pada dasarnya perlengkapan makan ini dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yakni perlengkapan yang dapat digunakan berkali-kali dan perlengkapan sekali pakai yang praktis penggunaannya. Demikian sering kali muncul pergulatan batin dalam hati para pebisnis, manakah yang lebih baik digunakan? Apakah yang dapat digunakan berkali-kali seperti piring? Atau perlengkapan sekali pakai seperti paper food tray?
Keduanya tentu memiliki keuntungan masing-masing. Piring sudah sangat umum digunakan para pebisnis kuliner, maka dari itu pada kesempatan kali ini inPACK akan membahas keunggulan paper food tray yang jarang orang ketahu. Berikut adalah enam di antaranya:
Lebih praktis dan cepat
Selama persediaan masih ada, paper food tray dapat dikatakan lebih praktis untuk operasional bisnis. Kehabisan piring dapat menjadi masalah ketika sedang banyak pesanan dan proses pencucian piring belum selesai. Dengan paper food tray, yang perlu diperhatikan hanya pengelolaan stok dan menentukan kapan harus melakukan pemesanan stok.
Tidak perlu membeli aset
Pembelian piring tentu dapat digolongkan sebagai aset dengan investasi yang tidak sedikit. Walaupun dapat digunakan berkali-kali dalam jangka panjang, namun tidak menutup kemungkinan bawah piring tidak akan rusak. Maka dari itu, paper food tray yang merupakan kemasan sekali pakai dapat menjadi solusi.
Tidak ada biaya perawatan aset
Paper food tray tidak memiliki biaya perawatan seperti piring. Piring harus dicuci sehingga membutuhkan biaya perlengkapan cuci serta karyawan yang mencuci. Biaya karyawan menjadi biaya tetap yang berpotensi memberatkan. Ada dan tidak adanya piring untuk dicuci, gaji tetap harus dibayarkan.
Pergeseran biaya tetap menjadi biaya variabel
Paper food tray sebagai pengganti piring tentu dapat menggeser biaya perawatan piring menjadi biaya variabel. Biaya variabel dari paper food tray akan selaras dengan penjualan bisnis, sehingga dapat meringankan arus kas. Selain itu, biaya variabel paper food tray juga bisa dibebankan kepada pembeli dengan kenaikan harga, mengingat harga paper food tray yang murah.
Meminimalisir komplain
Komplain dapat muncul dari pelanggan jika perlengkapan makan tidak dicuci dengan bersih. Hal ini sering terjadi ketika pesanan sedang banyak sehingga proses cuci piring menjadi terburu-buru. Paper food tray tidak perlu dicuci dan jika dibeli dari pemasok terpercaya seperti inPACK, kebersihan dan kualitasnya terjamin. Oleh karena itu, mengganti piring dengan paper food tray dapat meminimalisir resiko komplain dari pelanggan.
Dapat dicetak
Paper food tray dapat dicetak dan menjadi ciri khas bisnis dengan biaya yang ringan. Selain untuk kepentingan branding, paper food tray juga lebih mudah dihitung daripada bahan makanan, sehingga dapat berfungsi sebagai alat pencegahan kecurangan. Dengan pencatatan stok yang baik, akan terdapat konsistensi antara kuantitas penjualan dan kuantitas penggunaan paper food tray.
Mungkin ada saat dimana piring hanya satu-satunya pilihan untuk jenis bisnis kuliner tertentu, atau pun sebaliknya dengan paper food tray. Untuk mendapat gambaran lebih lanjut mengenai paper food tray, baca juga artikel kami yang berjudul: Kapan Bisnis Kuliner Harus Menggunakan Paper Tray?
Jika masih ada pertanyaan mengenai paper food tray yang belum terjawab, jangan ragu untuk menghubungi inPACK Indonesia. Ceritakan bisnis Anda, kami siap membantu.
#inPACK #inPACK Indonesia #Supplier #Food Grade Packaging #Kemasan Makanan #Cetak Kemasan Makanan #FDA #Bisnis Kuliner #Food Grade #Gojek #Go Food
#Bungkus Makanan #Piring Kertas #Jakarta #Indonesia